Di halaman ini

A high-performing sales team thrives on collaboration, trust, and motivation. Investing in team building for sales teams strengthens communication, boosts morale, and creates a culture where sales reps support each other to close more deals. When a team works cohesively, productivity improves, and challenges become easier to navigate.

Engaging in sales team building activities helps develop key skills like negotiation, resilience, and problem-solving. Competitive games, role-playing exercises, and interactive challenges create an environment where reps refine their strategies while having fun. The right activities bring teams together and make a lasting impact on sales performance.

This guide covers practical sales team-building activities that improve teamwork, sharpen selling techniques, and motivate your sales force.

Apa yang dimaksud dengan pembangunan tim penjualan?

Sales team building stimulates individuals to work efficiently as a group or a team by making them participate in certain activities or games. The main aim is to promote working together as a team.

Big companies such as Amazon conduct sales team-building activities such as scavenger hunts to help employees get to know each other better. SpaceX, one of the largest companies in the world, hosts activities for employees to get to know each other and build a community together.

5 Sales team building activities to boost collaboration and performance

Strengthening teamwork within a sales team goes beyond just hitting quotas. Engaging in sales team building activities helps reps refine their skills, build trust, and stay motivated. These activities encourage collaboration, improve communication, and create a competitive yet supportive environment where salespeople push each other to perform at their best.

1. Role-play scenarios

Sales success depends on how well reps adapt to different customer personalities and objections. In this exercise, team members take turns playing both the salesperson and the customer, using real-world scenarios to simulate challenging conversations. 

Assign different buyer personas—such as a hesitant customer, a budget-conscious prospect, or a competitor's loyal client—and have reps craft responses tailored to each situation. This activity improves communication, negotiation, and adaptability, helping reps refine their pitch while boosting confidence.

2. Call review and analysis

Effective sales teams learn from both wins and mistakes. In this activity, sales reps listen to recorded calls (their own or those of high performers) and break down what worked and what didn’t. 

The team analyzes tone, phrasing, objection handling, and closing techniques, discussing areas for improvement and best practices. This enhances individual performance and creates a collaborative learning culture where team members exchange insights and refine their approach based on real customer interactions.

3. Objection-handling drills

Handling objections effectively is a skill that separates top performers from average reps. In this fast-paced exercise, salespeople take turns responding to objections thrown at them by managers or peers. Common objections include pricing concerns, competitor comparisons, and product hesitations. The goal is to encourage quick thinking, structured responses, and confidence under pressure. Reps receive feedback after each response, helping them refine their approach and develop stronger objection-handling techniques.

4. Sell me this pen

A classic sales challenge that never gets old, this exercise pushes sales reps to think creatively and highlight the value of even the most ordinary product. Each rep is given a simple object (a pen, a notepad, or a random office item) and must sell it using persuasive language, storytelling, and emotional appeal. 

The activity encourages reps to focus on customer needs, uncover pain points, and craft compelling pitches. By practicing in a low-stakes setting, salespeople improve their ability to position value and handle real-world sales situations more effectively.

5. Real-time pitch feedback

Live practice is one of the most effective ways to improve sales performance. In this activity, sales reps deliver their full pitch to managers or peers and receive immediate, constructive feedback. 

The focus is on clarity, confidence, engagement, and the ability to personalize the pitch to the customer’s needs. Feedback includes pointers on tone, messaging, body language, and storytelling. This helps individual reps refine their sales approach and builds team camaraderie by encouraging open communication and shared learning.

These sales team building activities create a supportive and competitive learning environment that sharpens sales skills while fostering collaboration. Implementing these exercises regularly helps sales teams stay engaged, improve performance, and close more deals with confidence.

List of 50+ fun sales team building activities

Building a strong sales team requires more than just hitting targets—it’s about fostering collaboration, trust, and motivation. This list of 50+ fun sales team building activities offers engaging ways to boost morale, improve communication, and sharpen selling skills while keeping your team energized and connected.

1. Drama radio

Drama radio adalah sebuah naskah dengan cerita yang akan dipentaskan sebagai acara radio. Karyawan dapat dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari tiga hingga sembilan anggota. Setiap kelompok diberi waktu satu jam untuk membuat naskah drama radio berdasarkan sebuah tema atau mengikuti serangkaian instruksi. Setelah satu jam, kelompok tersebut harus melaksanakan sandiwara radio atau drama radio untuk orang lain.

2. Cerita majalah

Ini adalah aktivitas kreatif yang menyenangkan di mana tim yang terdiri dari tiga hingga enam orang harus membuat cerita majalah tentang perusahaan atau proyek penjualan yang sedang dikerjakan oleh para karyawan. Mereka harus membuat tag line atau judul utama, kemudian menggunakan foto dan menuliskan kutipan, sidebar, dan informasi lain secara singkat untuk mengekspresikan narasi cerita.

3. Menyulap kelompok

Ini adalah permainan di mana para karyawan pertama-tama harus membentuk lingkaran manusia. Kemudian, sebuah barang atau benda akan dilemparkan ke salah satu karyawan. Benda tersebut harus ringan dan mudah ditangkap dengan dua tangan. Permainan ini bisa ditingkatkan ke level selanjutnya dengan membuat permainan menjadi lebih menantang dengan menambahkan lebih banyak item.

4. 4. Anjing pelacak tunanetra

Permainan ini bertujuan untuk mengarahkan orang yang memiliki penutup mata ke titik akhir. Karyawan harus dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil agar permainan ini dapat dimainkan. Salah satu anggota dari setiap kelompok akan mengenakan penutup mata, dan anggota kelompok lainnya harus memandu anggota dengan penutup mata untuk mencapai titik akhir dengan memberikan instruksi yang tepat. Orang yang ditutup matanya harus berhasil melewati rintangan dan mencapai tujuan dalam batas waktu yang ditentukan.

5. Berpasangan

Ini adalah permainan yang sangat baik bagi karyawan baru untuk saling mengenal satu sama lain. Dalam permainan ini, karyawan harus berdiri saling membelakangi dengan karyawan lain dan kemudian berjalan mengelilingi ruang kantor. Setiap individu harus menghadap ke depan pasangannya dan mengenali siapa mereka dengan membaca nama di punggung mereka.

6. Pendengar aktif

Permainan ini merupakan cara yang menarik untuk berpikir di luar kebiasaan dan membangun keterampilan kreatif. Karyawan harus secara acak menambahkan frasa atau kalimat pada topik yang sama sekali tidak berhubungan. Misalnya, "Saya makan banyak roti bawang putih hari ini untuk makan siang sehingga saya bisa menakut-nakuti vampir di sekitar." Karyawan lain harus menebak apakah pernyataan ini merupakan bagian dari topik atau pidato.

7. Simpul manusia

Human knot is an encouraging game to solve a problem together as a team. All employees must stand in a circle and face inwards to play this game. Every player must then reach out to the person standing opposite them with their right hand. It must also be noted that players should not join hands with persons standing next to them on their left or right. 

Similarly, players should do the same with their left hands, joining with a new player. The goal of this game is to untangle the human knot without releasing each other's hands so that the players completely stand in a perfect circle with their hands joined.

8. Kotak yang sempurna

Kotak sempurna adalah permainan yang ideal untuk dimainkan oleh para karyawan untuk mendorong kerja sama dengan rekan-rekan mereka sambil berkomunikasi satu sama lain sambil ditutup matanya. Anda membutuhkan penutup mata dan tali panjang yang ujungnya diikat menjadi satu untuk memainkan permainan ini. Setiap pemain akan memegang seutas tali sambil mengenakan penutup mata dan membentuk lingkaran yang menghadap ke dalam.

Setelah membentuk lingkaran, para pemain harus meletakkan tali mereka di tanah dan mundur beberapa langkah. Saat inilah permainan dimulai, para pemain sekarang harus mencoba untuk memindahkan tali untuk membentuk persegi yang sempurna di tanah. Untuk melakukan ini, para pemain harus menunjuk seorang pemimpin yang akan mengarahkan rekan-rekan mereka hanya dengan menggunakan suara mereka.

9. Dua kebenaran dan satu kebohongan

Sekelompok kecil individu adalah cara terbaik untuk memainkan permainan ini. Setiap individu dalam kelompok menuliskan dua kebenaran dan satu kebohongan tentang diri mereka sendiri pada selembar kertas. Kemudian kertas tersebut dibagikan kepada kelompok, dan kelompok harus mencari tahu mana yang merupakan kebohongan. Permainan ini merupakan latihan yang menyenangkan bagi karyawan untuk belajar lebih banyak tentang rekan kerja mereka dan membantu membangun hubungan.

10. Tetesan telur

Untuk permainan ini, para karyawan harus membentuk kelompok dan membuat perisai atau sangkar untuk telur mentah yang akan bertahan ketika dijatuhkan dari ketinggian tertentu. Setiap kelompok harus memberikan presentasi kepada para hadirin sebelum menjatuhkan telur, mengapa desain perisai atau sangkar yang mereka buat adalah yang terbaik dan tidak akan memecahkan telur. Kemudian, jatuhkan telur dan amati telur mana yang tidak pecah.

11. Perdebatan di kantor

Debat di kantor memunculkan pemikiran kreatif dan kemampuan berbicara di depan umum karyawan, dan membantu dalam membangun komunikasi. Permainan ini dapat dimainkan di ruang konferensi atau ruang rapat dengan proyektor. Dua pemain akan dipilih secara bersamaan untuk saling berhadapan dalam debat.

Topiknya bisa berkisar dari sesuatu yang berhubungan dengan penjualan atau sesuatu yang lucu dan menghibur. Satu pemain akan berdebat untuk topik tersebut sementara pemain lainnya berbicara menentang topik tersebut. Penonton kemudian akan menentukan pemenangnya melalui pemungutan suara.

12. Hal-hal sepele di kantor

Trivia kantor adalah permainan untuk menguji pengetahuan karyawan tentang perusahaan. Permainan ini dapat dimainkan dengan berbagai cara berdasarkan tingkat kesulitan. Cara yang menantang untuk memainkan permainan ini adalah setiap karyawan saling bergantian menanyai satu sama lain atau tim untuk mengetahui jawaban mereka benar atau salah. Tim atau karyawan dengan jawaban yang benar akan memenangkan permainan.

13. Garis waktu kelompok

Group Timeline adalah latihan pembangunan tim penjualan yang menguji kemampuan kerja sama dan kemampuan untuk bekerja secara efektif satu sama lain. Karyawan akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan benda atau alat tulis yang tidak dimiliki atau tidak cocok satu sama lain. Contohnya adalah pemberat kertas dan map atau pensil dan alat makan plastik.

Tujuan permainan ini adalah agar karyawan mengurutkan item berdasarkan karakteristik tertentu, seperti usia, tinggi badan, dan waktu dari objek tertentu.

14. Blok bangunan

Permainan kartu untuk membangun tim penjualan adalah cara yang mudah dan santai untuk saling mengenal satu sama lain dengan baik. Permainan ini terdiri dari 101 kartu yang dibagi ke dalam berbagai kategori seperti informasi pribadi, pendidikan, hal-hal di tempat kerja, tujuan masa depan, hobi, dan lain-lain. Permainan ini melibatkan skenario acak yang berkisar dari melakukan tur hingga membantu selama proyek dekorasi rumah.

15. Lingkaran penghargaan

Circle of Appreciation adalah permainan afirmasi untuk membantu karyawan saling menegaskan satu sama lain, membuat mereka berbicara satu sama lain, dan meningkatkan kepercayaan diri. Para karyawan harus berdiri membentuk lingkaran dan menegaskan atau berbagi satu hal yang mereka hargai dari orang yang berdiri di hadapan mereka atau di samping mereka.

16. Konferensi di atas meja

Ini adalah kegiatan yang mendorong keterlibatan di antara para karyawan dan juga mengadakan diskusi tentang berbagai topik yang mungkin terkait dengan pekerjaan. Kegiatan ini membantu dalam menghasilkan ide-ide yang lebih baik, pemikiran baru, dll.

17. Makan siang tim

Semua orang menyukai makanan, dan semua orang menyukai makanan gratis. Makan siang tim adalah aktivitas pembangunan tim penjualan paling sederhana yang mudah diselenggarakan, hemat biaya, dan membangun hubungan rekan kerja yang kuat. Kriteria penting untuk aktivitas ini adalah memilih tempat yang tepat untuk makan siang.

18. Pemetaan spektrum

Permainan ini adalah tentang mengizinkan dan mendengarkan pendapat karyawan. Untuk memainkan permainan ini, kenali topik-topik yang ingin didengar oleh organisasi dari para karyawannya. Para karyawan dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok akan diminta untuk menuliskan pendapat, pemikiran, dan wawasan mereka tentang setiap topik yang dipilih.

Kemudian kelompok harus mengatur ide-ide mereka di papan tulis. Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan ide-ide yang serupa di satu sisi dan ide-ide yang tidak biasa di sisi lain. Setelah semua tim menyelesaikan tugas, dapat dilihat bahwa ide-ide yang populer serupa.

19. Pembelajaran dan pengembangan

Kegiatan pembelajaran dan pengembangan adalah kegiatan yang membantu meningkatkan potensi karyawan dan membantu mereka tumbuh baik sebagai individu maupun sebagai aset bagi tim. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti pelatihan, lokakarya, pendampingan, pembinaan, dll.

20. Tamasya tim singkat

Kegiatan satu hari ini dapat menjadi istirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari. Tim dapat diundang untuk berpartisipasi dalam berbagai aksi, petualangan, atau aktivitas yang menyenangkan. Hal ini akan memunculkan keceriaan di antara rekan-rekan kerja dan membantu mereka rileks dan bekerja dengan lebih baik.

21. Pertemuan makan malam formal

Organisasi dapat menyelenggarakan makan malam perusahaan untuk menyatukan semua karyawan dan berbagi serta menghargai makanan. Organisasi dapat memilih tempat yang tepat untuk makan malam, dan karyawan dapat menghadiri makan malam dan berbincang-bincang sambil makan malam serta mendiskusikan pemikiran dan hobi. Ini bisa menjadi acara kumpul-kumpul yang sempurna di luar jam kerja.

22. Berhenti berjalan

Ini adalah permainan yang bagus untuk membuat tim Anda antusias di awal acara pembangunan tim penjualan. Ini adalah perpanjangan dari permainan, Simon Says. Permainan ini menunjukkan kemampuan berpikir cepat dan keterampilan mendengarkan yang kuat. Untuk memainkan permainan ini, para peserta harus tersebar di seluruh ruangan, dan seorang pemimpin akan meneriakkan perintah.

Versi dasar dari permainan ini adalah pemimpin akan meneriakkan kata "Jalan" dan "Berhenti", dan para peserta harus berjalan mengelilingi ruangan tanpa tujuan dan berhenti ketika pemimpin memerintahkan mereka untuk berhenti. Pemimpin kemudian dapat mengubah aturan ini setelah beberapa menit dengan mengubah tindakan dengan perintah. "Stop" dapat berarti berjalan, dan "Walk" berarti berhenti berjalan.

Tujuannya adalah untuk melihat apakah peserta melakukannya dengan benar atau salah. Permainan ini dapat menjadi lebih menantang dengan menambahkan lebih banyak langkah seperti bertepuk tangan atau melompat.

23. Hari lapangan

Field Day adalah cara yang hemat biaya untuk membuat karyawan tetap terlibat dan membangun keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Untuk menyelenggarakan acara field day yang sukses, karyawan harus dibagi menjadi 2 hingga 3 tim dengan 6-7 pemain. Tim-tim tersebut harus dibentuk untuk memastikan kompetisi yang seimbang di antara para peserta. Acara yang dipilih untuk field day harus didasarkan pada tujuan acara dan keterampilan yang akan dikembangkan.

Olahraga kompetitif adalah cara terbaik untuk membuat acara field day tetap seru. Beberapa contohnya adalah biliar sepak bola, tarik tambang, balap kantung, lemon, sendok, dll. Mengumumkan bahwa akan ada hadiah untuk pemenang akan meningkatkan semangat tim.

24. Orang yang terbuang dari perusahaan

Permainan ini membantu dalam membangun keterampilan pemecahan masalah, kerja sama tim, dan komunikasi. Permainan ini dapat dimainkan di area luar ruangan di mana berbagai teka-teki dan rintangan fisik dapat disiapkan. Karyawan akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi tantangan.

Para tim harus menyelesaikan tantangan dan mencetak poin untuk menang. Setelah semua tim menyelesaikan tugas, skor akan dihitung, dan tim dengan skor tertinggi akan menerima hadiah.

25. Trekking

Melakukan perjalanan adalah aktivitas pembangunan tim yang baik yang mendorong untuk membangun hubungan jangka panjang dan ketekunan. Pihak ketiga dan karyawan yang menjadi tuan rumah perjalanan dapat mengalami dan mengembangkan keterampilan penting.

26. Berburu

Pergi ke alam liar atau vegetasi apa pun untuk berburu adalah aktivitas membangun tim yang berbeda, dan ini melibatkan ketepatan dan keterampilan berpikir cepat. Karyawan dapat diajak berburu hewan seperti petani, angsa, kelinci, dll.

27. Perjalanan petualangan

Perjalanan petualangan adalah cara yang bagus untuk bersantai dan meremajakan diri dan bersiap-siap. Karyawan dapat dibawa ke resor untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti memanah, panjat tebing, dll. Kegiatan ini dapat berupa kegiatan yang dimainkan sendiri atau sebagai tim, dan bisa juga kegiatan luar ruangan lainnya seperti kayak atau hiking.

28. Satu pertanyaan

Ini adalah permainan kreativitas di mana karyawan diberi tugas rumah tangga atau proyek pekerjaan palsu yang harus mereka selesaikan. Mereka bisa merekrut orang lain untuk menyelesaikan tugas tersebut. Namun sebelum merekrut, mereka harus mengajukan satu pertanyaan kepada kandidat untuk menentukan apakah mereka memiliki keterampilan yang tepat untuk menyelesaikan tugas tersebut. Tim atau karyawan dengan pertanyaan paling inovatif akan menang.

29. Pemecahan misteri

Ini adalah permainan menyenangkan yang menguji kemampuan observasi dan pemecahan masalah. Tim akan diberikan misteri yang harus dipecahkan dalam batas waktu yang ditentukan. Salah satu contohnya adalah misteri pembunuhan di mana tim harus memecahkan misteri tersebut dan menemukan pelakunya.

30. Membangun teka-teki

Menyusun puzzle adalah permainan klasik yang memungkinkan karyawan bekerja sama untuk memecahkan teka-teki dengan berbagai ukuran dan tingkat kesulitan. Bisa berupa teka-teki jigsaw, labirin luar ruangan, ruang pelarian, dll.

31. Tamasya kopi

Ini adalah kegiatan santai dengan berjalan kaki atau berkendara singkat ke kedai kopi dan minum kopi bersama rekan-rekan. Ini adalah cara yang sangat baik untuk beristirahat dan menikmati kopi.

32. Permainan klien palsu

Fake client play is a fun game where employees can be tested on their communication skills and mannerisms. This game involves two individuals acting as a client and a salesperson. 

A fake scenario should be created, and employees can be as innovative as possible. The employees must then proceed to interact and be engaging. This is also a method to observe how salespersons interact with clients.

33. Perburuan pemulung

Permainan yang umum dan menarik ini dapat dimainkan dengan dua tim atau lebih. Setiap tim akan diberikan daftar tugas yang harus mereka selesaikan atau objek yang harus mereka temukan. Sebelum permainan dimulai, harus ditentukan apakah para karyawan dapat menemukan semua benda di dalam area kantor atau mereka harus keluar.

For example, one task on the list could be to "find ten different office stationery." The winner would be the team that accomplishes all of the functions in the list provided to them.

34. Gambar buta

Blind drawing is a pictorial game that can be played in pairs. One employee will be given an arbitrary image and another a pen and paper. The person with the image must describe what the picture is without giving away definitive attributes of the picture.

One example could be if the picture is a raincoat, they could say, "This is an image of something you would use when it rains." The person with the pen and paper then has to sketch it out.

35. Storytelling

Storytelling is a way to enhance public speaking skills and also tests how an employee can keep their client engaged in a conversation. Employees can take up any topic and narrate a story surrounding it. It could be from personal experience or a fictional one, and sometimes ,they can go creative with it and narrate horror stories.

36. Membaca buku

Ini adalah kegiatan yang tenang yang hanya melibatkan satu objek, yaitu buku. Karyawan dapat membawa buku favorit mereka dan membacakan kutipan singkat dari buku tersebut kepada hadirin atau mengadakan diskusi mengenai buku tersebut. Bisa berupa alur cerita atau sketsa karakter.

37. Turnamen

Team events can be a recurring thing by hosting tournaments. Before hosting, the games to be played must be decided as well as the prizes. For this understanding, the employees help. They get to know the games they like and would like to participate in.

It could be an outdoor sport like basketball, an indoor sport like chess, or even an online tournament. The tournament can be something other than a sport. It could be a challenge, too.

38. Selesai foto

To play this game, draw a line on the ground and divide the employees into teams. Each team has to step over the line simultaneously. The members of the team have to coordinate with one another to make sure that they are stepping at the same time. The aim is to check how synchronized the members are.

39. Berbagi pengalaman masa lalu

Kegiatan ini memperkuat hubungan karena melibatkan pembicaraan tentang pengalaman pribadi seseorang. Ini bisa berupa pengalaman pribadi atau pengalaman yang berhubungan dengan pekerjaan, dan ini sangat cocok bagi para rekrutan untuk saling mengenal satu sama lain.

40. Tangki hiu

Permainan ini bertujuan untuk memunculkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis karyawan. Setiap tim harus terdiri dari setidaknya dua orang yang akan membuat produk tertentu, termasuk judul merek dagang, pasar konsumen, dan taktik pemasaran. Produknya bisa berupa sesuatu yang lucu atau mendalam. Setelah itu, setiap tim melanjutkan untuk mempresentasikan produknya kepada kelompok lain seolah-olah mereka adalah calon investor.

41. Temukan pelanggan

Permainan ini menguji pengetahuan karyawan tentang pelanggan mereka. Bisa dalam bentuk kuis atau presentasi.

42. Pelayanan masyarakat

Mengorganisir layanan masyarakat menyatukan tim untuk membawa ide-ide yang memungkinkan. Proses perencanaan yang terlibat merupakan kesempatan bagi karyawan untuk menjadi inovatif dan berkomunikasi secara efektif satu sama lain. Hal ini juga membuat karyawan merasa cocok dengan apa yang telah mereka lakukan di penghujung hari.

43. Balon air

Ini adalah kegiatan yang menyenangkan dengan banyak tawa. Permainan ini melibatkan lemparan balon berisi air satu sama lain di ruang terbuka. Pemain dapat dibagi menjadi beberapa tim dengan batas waktu. Para pemain harus berusaha menghindari bola dan berusaha untuk tidak basah kuyup. Tim dengan jumlah orang yang paling banyak yang basah kuyup adalah pemenangnya.

44. Mengoper bola

Dalam kegiatan ini, karyawan mengoper bola imajiner di sekitar kelompok. Satu orang memulai dengan "bola". Mereka memperkirakan bentuk dan ukurannya dengan memegangnya di tangan mereka. Setelah itu, mereka memanggil nama orang lain yang ada dalam panggilan. Orang tersebut berteriak, "siap!" Orang pertama melempar bola ke arah mereka.

45. Memecahkan balon

Setiap pemain akan diberikan sebuah garpu, dan ketika pemimpin berteriak "Ayo!", semua orang harus melihat berapa banyak balon yang dapat mereka ledakkan dengan garpu. Para pemain diinstruksikan untuk mengumpulkan ujung balon yang terikat dari balon yang mereka ledakkan. Ketika semua balon telah meledak, hitung ujung yang terikat. Pemenangnya adalah orang yang paling banyak menang dalam permainan yang menyenangkan ini.

46. Isi gelas

Ini adalah permainan fisika di mana satu orang mengisi sebagian besar gelas, tetapi mencoba mengisinya dengan tepat. Setiap orang akan mendapat giliran untuk menuangkan air ke dalam gelas, dan orang yang menuangkan air terlalu banyak akan menjadi pecundang.

47. Mania kuis

Kuis mania dapat dimainkan secara individu atau sebagai tim. Topiknya harus dipilih sebelum permainan; topiknya bisa apa saja, dan bisa berupa topik yang menghibur atau yang berhubungan dengan pekerjaan. Tim dapat diberi pertanyaan dalam beberapa ronde dengan sistem bel dan poin. Tim dengan poin terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

48. Temukan kebenaran

Para pemain akan diberikan selembar kertas dan harus mengatakan bahwa mereka akan menulis kalimat yang tepat tentang diri mereka sendiri dengan menggunakan sebuah frasa. Pemain lain harus menulis kalimat menggunakan frasa yang sama dengan pemain pertama, jadi sepertinya pemain pertama yang melaporkannya. Kalimat-kalimat tersebut dibacakan dengan keras, dan penonton harus menemukan kalimat yang ditulis oleh pemain pertama.

49. Kenali diri Anda sendiri

Permainan ini dapat dimainkan untuk saling mengenal satu sama lain dengan serangkaian pertanyaan yang dapat diajukan. Pemain dapat membuat 20 pertanyaan dan mengajukannya kepada pemain lain dalam batas waktu yang ditentukan.

50. Kenali tim Anda

Permainan ini mirip dengan permainan kenali dirimu sendiri, kecuali permainan ini melibatkan pengenalan terhadap tim Anda. Setiap anggota tim dapat diberikan 20 pertanyaan, dan jawabannya dapat dibagikan dan didiskusikan.

Kesimpulan

Tujuan utama dari semua aktivitas, permainan, dan latihan adalah untuk menanamkan semangat kerja sama tim di antara para karyawan untuk membantu mereka bekerja sama secara efisien dan efektif. Latihan team building membantu karyawan untuk saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik dan juga membangun hubungan kerja yang kuat.

When relationships between co-workers are strengthened, they begin to trust each other and also enhance communication with one another. This has a positive effect on their overall productivity.

Buka Rahasia Keterlibatan Terbesar untuk Mempertahankan Karyawan Terbaik Anda.
Pelajari bagaimana